Berita

CEGAH FRAMBUSIA BERSAMA UPTD. PUSKESMAS TELUK SASAH

Berita

Frambusia merupakan salah satu Penyakit Tropis Terabaikan atau Neglected Tropical Disease (NTDs). Penyakit Tropis Terabaikan adalah penyakit menular yang diderita oleh orang dengan taraf hidup rendah. Selama 2024, ditemukan kasus baru frambusia yang tersebar di provinsi Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, Papua Barat Daya, dan Papua Tengah. Kendati demikian, upaya pemerintah melakukan eradikasi atau pemberantasan frambusia terus dilakukan terutama dengan melibatkan berbagai macam pihak termasuk di Kabupaten Bintan.

Sampai saat ini, belum tercatat adanya kasus frambusia di wilayah kerja UPTD. Puskesmas Teluk Sasah. Namun, Puskesmas melalui Program Kusta dan Frambusia turut andil dalam kegiatan eradikasi dengan tetap melakukan kegiatan skrining serta penyuluhan di Posyandu, Sekolah, Perusahaan dan Forum Lintas Sektor.

Frambusia sendiri adalah penyakit kulit kronis yang disebabkan oleh kuman Treponema Pallidum subspecies pertenue yang hidup di daerah tropis. Frambusia banyak terjadi pada anak usia kurang dari 15 tahun dengan kondisi higiene yang buruk. Dan kasusnya hampir sebagian besar terjadi pada anak laki-laki dibanding anak perempuan.

Manusia merupakan sumber utama penularan melalui kontak langsung dari kulit ke kulit, lalat, alat rumah tangga atau baju yang dipakai bergantian. Selain itu, faktor lain yang juga mempengaruhi penularan frambusia yaitu lingkungan kumuh, hangat dan lembab. Penyakit ini dapat dicegah dengan cara melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Serta apabila ditemukan adanya luka seperti koreng segera diperiksakan ke Puskesmas agar bisa segera ditindak lanjuti untuk menghindari terjadinya kecacatan.

Bagikan Postingan Ini:
© . Tim IT Diskominfo Kabupaten Bintan